KESUSAHANSEHARI CUKUPLAH UNTUK SEHARI. Related Videos. 7:13
KESUSAHANSEHARI CUKUPLAH UNTUK SEHARI Kekuatiran manusia terjadi kepada tiga hal ini, yaitu: hari kemarin, hari ini dan hari esok. -IYS-Matius 6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.
WednesdayMorning Spirit edisi 3 Agustus 2022Tema : "Kesusahan Sehari cukup untuk sehari" (Matius 6 : 34)Pujian : Pelangi Kasihnya.Tuhan Yesus Memberkati
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Jika hari ini kamu menghadapi banyak masalah, maka pulanglah dengan pikiran yang tenang. Jangan membawa amarahmu ke rumah. Dengan melampiaskan amarah ke dalam rumah, bukan membuat hatimu semakin damai, justru akan timbul masalah baru dalam keluargamu. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. Pikiranmu boleh penat, segeralah berdoa. Jika kamu butuh berbagi dengan keluarga, berbagilah tanpa amarah maka kamu akan mendapatkan dukungan yang membangkitkan kembali semangatmu. Jangan pula takut menghadapi hari esok. Jangan menduga-duga bahwa hari esok akan sama beratnya dengan hari ini. Ada berkat baru di hari esok. Bila hari ini kesulitanmu tanpa jawaban, mungkin Tuhan akan memberikan jalan keluar esok hari. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. Matius 634 Artikel Lainnya Post navigation
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Cha Tae Hyun Matrimonial Chaos; Team Bulldog Off-Duty Investigation dan Zo In Sung That Winter, the Wind Blows; It's Okay, It's Love; Dear My Friends, Piano tertarik dengan adanya ide untuk terlibat bersama di sebuah acara. Sekalipun belum tahu bentuknya apa dan Hyun dan In Sung sudah saling mengenal lebih dari 20 tahun. Tae Hyun pernah mengajak In Sung terlibat dalam reality show 2 Days 1 Night beberapa tahun sebelumnya, ketika Tae Hyun bagian dari anggota 2 Days 1 bulan lalu, tawaran untuk melakukan sebuah acara bersama datang. Setelah merundingkan banyak hal, tercapailah sepakat bahwa Tae Hyun dan In Sung akan bekerja sama mengelola supermarket kecil di sebuah desa yang berada di dataran tinggi. Salju masih tertinggal di pepohonan dan langit, ketika Tae Hyun dan In Sung mendatangi tempat ini. Cuaca dingin masih meliputi gemawan dan sungai ketika Tae Hyun dan In Sung menjalani desa kecil itu sambil melihat keadaan sungai. Reality show yang pengambilan gambarnya dilakukan bulan Januari lalu dilakukan dengan protokoler kesehatan yang sangat 10 hari, Tae Hyun dan In Sung akan mengelola sebuah toko kecil yang di satu sudutnya ada bar kecil. Pemiliknya yang sudah sepuh sangat ramah dan hangat kepada pelanggan yang datang. Sesekali menyempatkan berbincang dan duduk di bar kecil miliknya sambil menikmati camilan bar dan soju pemilik toko tersebut meninggalkan surat kepada Tae Hyun dan In Sung tentang cintanya kepada toko dan para pelanggannya. Juga apa-apa saja yang dilakukan setiap hari ketika memulai hari seperti menyalakan lampu toko dan sarapan sampai kegiatan menutup toko memeriksa transaksi penjualan, menghitung uang yang masuk dan mematikan lampu. Selain itu, ada anak anjing pemilik yang sangat mudah akrab dengan siapa mengelilingi toko yang menyatu dengan rumah pemiliknya, Tae Hyun dan In Sung mulai mempelajari apa saja yang harus segera dipelajari. Dalam waktu beberapa jam 2 pemilik baru ini akan mengelola toko umum. Ada begitu banyak hal yang harus diperhatikan, seperti bagaimana menjual tiket bus, mencatat barang-barang yang dijual pada lembar tertentu sehingga uang hasil penjualan hari tersebut bisa diketahui di akhir hari, mengecek persediaan camilan dan jualan lain, memesan soju, menentukan menu pada bar yang kemudian dikeola In Sung sebagai juru masaknya. Hal-hal menarik pun muncul ketika Tae Hyun menggunakan mesin kartu, kompor yang ga maksimal, kursi yang langsung penuh, daftar harga yang masih belum rampung dipelajari, menggunakan briket untuk pertama kali, kehabisan kertas pada mesin kartu, menjual tiket bus untuk pertama kali, meletakkan koin untuk mesin kopi di luar, menggunakan mesin penghangat bakpao untuk pertama kali, mengenali jenis-jenis es krim yang dijual di lemari pendingin, melihat sesebapak mencoba mengambil boneka binatang dari mesin pencapit yang terletak di dekat pintu masuk dan masih banyak lagi ... hehehe..Tawa tak berhenti menggema untuk setiap pengalaman baru. Kesusahan sehari cukuplah untuk ke-2 di toko umum, Park Bo Young datang untuk membantu. Karena punya pengalaman sebagai pekerja paruh waltu, Bo Young dengan segera menghafal posisi barang dan harganya. Juga cepat dalam mencuci piring di dapur. Beberapa pembeli terkejut dengan kehadiran Bo Young.. Di akhir hari, mereka bertiga makan malam sebelum melepas Bo Young pulang. Pembicaraan yang sungguh menghangatkan hati. Baru lihat, betapa lembutnya hati In Sung! 1 2 3 Lihat Lyfe Selengkapnya
Matius 634 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. Seperti yang telah kita bahas kemarin mengenai takut, kuatir juga merupakan bentuk iman negatif. Kuatir adalah sesuatu yang membuat kita takut, meski pada kenyataannya hal tersebut belum kita alami. Baca juga MEMILIH ANTARA TAKUT DAN PERCAYA Saat kita kuatir, kita sedang memandang sesuatu dari sudut pandang yang negatif. Semakin sering kita memikirkan atau membayangkan kekuatiran kita, maka akan semakin nyata kekuatiran itu di dalam pikiran kita. Sekali lagi, padahal hal tersebut sama sekali belum terjadi, dan kemungkinan tidak akan terjadi. Yesus mengajarkan kepada kita agar janganlah kuatir akan hari esok, karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri. Sederhananya Yesus mengatakan, “Kalau hari ini kita memiliki suatu masalah, bukan berarti besok kita akan tetap mengalami masalah tersebut. Kalau hari ini kita memiliki masalah keuangan, bukan berarti besok kita akan jatuh miskin.” Banyak orang mengira bahwa pergumulan hari ini akan terus ada sampai besok. Ya, sebenarnya tergantung cara kita menangani pergumulan itu. Jika kita terus membiarkan diri kita kuatir, pergumulan itu akan terus mengganggu kita. Namun jika kita memilih percaya kepada Tuhan, kita pasti menemukan jalan keluar. Di dalam Yesus, kita selalu dapat mengharapkan sesuatu yang baik terjadi. Harapkan mukjizat, pemulihan, berkat, dan kesembuhan. Harapkan yang luar biasa terjadi untuk bisnis, pasangan hidup, keluarga, pelayanan, pekerjaan, studi, atau tubuh kita. Baca juga BERAKAR DAN BERDASAR DI DALAM KASIH Berhentilah kuatir atau mengimajinasikan hal-hal buruk tentang hidup kita. Di dalam Kristus, kita dapat berpegang teguh kepada pengharapan kita, sebab Dia, yang menjanjikannya, setia Ibrani 1023. penulis mistermuryadi = = = = = Jika blog ini memberkati Anda, pertimbangkanlah untuk menabur. Anda dapat memberikan donasi via BCA 7340 12 6160 atau CommBank AUS BSB 062239, Account Number 1030 2575 atas nama Zaldy Muryadi.
kesusahan sehari cukup untuk sehari