Didugawanita ini korban penganiayan dan pemerkosaan, Waktu & TKP: Belakang Wisma Hati Kudus, Tobelo Halmahera Utara-Maluku Utara, 1 Oktober 2017. Jenazahperempuan yang diperkirakan berumur 40 tahun itu pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung bernama Mamat Rahmat yang sedang mencari rongsok di tempat sampah dipinggir sungai tersebut. Menurut saksi bahwa awal ditemukannya mayat perempuan tanpa buasana saat ia mencari rongsok di tumpukan sampah dipinggir sungai dan untuk memastikan AdiHaryanto, Koran SI · Senin 11 April 2022 18:45 WIB. Mayat wanita (Ilustrasi/Freepik) BANDUNG BARAT - Mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan di Sungai Citarum tepatnya di Kampung Sinarmukti, RT 01/04, Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (11/4/2022). Mayat tersebut tidak mengenakan busana dan Fast Money. - Heboh kasus penemuan mayat di Depok. Dalam penemuan itu ditemukan Mayat Wanita Tanpa Busana. Sesosok jasad ditemukan warga dalam kondisi yang mengenaskan. Warga yang pertama kali melihat sampai histeris . Saksi pun ungkap fakta mengejutkan. Diketahui saat ini kasus penemuan mayat di Depok masih terus diusut pihak berwajib. Penemuan mayat di kawasan Jalan Lingkar Podomoro, RT 02/13, Kelurahan Tapos, Kota Depok, Kamis 11/5/2023 petang mengegerkan warga sekitar. Bahkan warga yang melihat pertama kali mayat wanita tersebut langsung berteriak dengan histeris. Mayat wanita tersebut ditemukan di semak-semak dengan kondisi yang mengenaskan. Sang penemu pertama menemui ketua RT dan melaporkannya ke polisi. Tak menunggu lama polisi langsung melakukan penyidikan. Sayangnya mayat tersebut tak diketahui identitasnya. Seperti apa fakta-fakta penemuan mayat dan bagaimana kondisinya? Seorang warga setempat bernama Yahya mengatakan, mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang mencari pakan ternak sekitar pukul WIB. Jakarta - Sosok mayat wanita ditemukan tanpa busana di Depok. Wanita tersebut ditemukan oleh warga di area perkebunan di Tapos, Depok pada Kamis, 11 Mei wanita tersebut diduga sebagai korban pembunuhan. Polisi pun melakukan penyelidikan penyebab kematian korban. Simak informasi selengkapnya berikut RT 1 RW 13, Yahya, menceritakan, awalnya pada Kamis 11/5/2023 pukul WIB, salah seorang warga melapor kepadanya telah menemukan mayat. Saat itu, warga tersebut sedang mengarit di sebuah kebun di Jalan Lingkar Podomoro, Tapos, Depok. "Jadi dia bilang kalau ada mayat perempuan dalam keadaan terikat tanpa busana. Sampai sekarang belum ada yang mengenali mayatnya," kata Yahya kepada wartawan, Kamis 11/5.Yahya mengatakan korban ditemukan di semak-semak dekat pohon pisang. Yahya menduga mayat itu sudah berada di lokasi selama 4-5 hari."Kondisinya sudah membengkak dan posisinya juga miring jadi susah dikenali. Terus rambutnya korban menutupi mukanya kayak sengaja untuk nggak dapat dikenali," mayat wanita tanpa busana di Depok, Kamis 11/5/2023 mengegerkan warga. Mayat yang ditemukan di area perkebunan itu diduga korban pembunuhan. Foto Devi-detikcomDugaan Korban PembunuhanPolisi menduga mayat wanita tersebut merupakan korban pembunuhan. Kini, pelaku pembunuhan pun diselidiki."Masih kita dalami, kemungkinan pembunuhan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno kepada wartawan, Kamis 11/5/2023.Polisi juga mendalami jalur yang digunakan pelaku. Diduga, pelaku hanya membuang jasad korban di lokasi."Karena memang tanpa busana, jadi kita harus pastikan apakah melalui jalan utama yang menuju apartemen atau apartemen menuju atas yang arah makam. Kita harus lihat nanti hasil dari penyelidikan di lapangan," DiselidikiKasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kematian mayat wanita di Depok. Saat ditemukan, korban tertutup daun pisang."Kita bersihkan dulu mayatnya, nanti kita cek juga termasuk kita akan cek juga info orang hilang di seputaran Depok maupun di daerah Bogor dan Bekasi yang berbatasan langsung dengan sini," ucap Yogen, Kamis 11/5/2023.Selain itu, kondisi korban tidak dalam tangan terikat. Polisi mengatakan posisi tangan ke belakang terlihat seolah korban terikat."Tidak ada ikatan di sana, hanya diposisikan tangan ke belakang, abis itu langsung ditutupi oleh gedebong pisang yang di situ juga karena memang ternyata ada bekas potongan dari pohon pisang itu," Sudah MembusukPolisi menduga mayat dibuang pelaku sejak sepekan yang lalu. Hal itu dikarenakan kondisi korban sudah mengalami pembusukan sebagian di bagian leher ke atas. Kepala korban juga mulai keropos dan sudah tidak utuh lagi."Kemungkinan, mayat tersebut dibuang sekitar 5 hari sampai seminggu di situ. Dalam posisi tanpa busana," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno kepada wartawan, Kamis 11/5/2023 malam."Udah mulai copot-copot lah jaringan kulitnya intinya. Ini makanya harus kita bawa ke RS Polri dulu untuk dibersihkan, bagian mana yang bisa kita olah untuk identifikasi terkait identitas tersebut," Luka di Tubuh KorbanPenyebab kematian mayat wanita tanpa busana di Depok belum diketahui. Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno menyebut ditemukan luka pada tubuh korban."Kekerasan kita belum tahu, belum bisa pastikan, karena ada luka-luka," Yogen kepada wartawan, Jumat 12/6/2023.Yogen tidak merinci soal luka pada tubuh korban tersebut. Pihak kepolisian masih mendalami luka-luka pada tubuh korban ini."Apakah luka tersebut dikarenakan oleh kekerasan dari pelaku atau memang setelah di sini karena memang ditutupi gedebong hujan juga kondisi kemarin," juga Video 'Husen Mutilasi Hidup-hidup Bos Air Isi Ulang Semarang Puas!'[GambasVideo 20detik] kny/dhn Jakarta Polres Metro Depok menyelidiki penemuan mayat wanita tanpa busana di Kecamatan Tapos, Kota Depok. Polres Metro Depok menemukan sejumlah tubuh korban telah rusak diduga mayat sudah membusuk. Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, usai menerima laporan dari warga pihaknya mendatangi lokasi penemuan mayat. Peristiwa tersebut berawal dari warga yang sedang mencari rumput di sekitar lokasi penemuan mayat. Geger Penemuan Mayat Wanita Dalam Mobil di Medan, Banyak Luka Tusuk pada Tubuh Korban Puntung Rokok Dijadikan Barang Bukti Sementara Temuan Mayat Tanpa Busana di Depok Kasus Lift Bandara Kualanamu Bikin Gempar, 5 Judul Film Ini Angkat Kisah Mencekam di Dalam Elevator “Ditemukan warga yang kebetulan mencari rumput di sekitar lokasi, mencium bau busuk, ternyata ada sesosok mayat wanita tanpa busana,” ujar Yogen kepada Jumat 12/5/2023. Yogen menjelaskan, diduga mayat tersebut dibuang sekitar lima sampai seminggu dalam posisi tanpa busana. Polres Metro Depok belum dapat menyimpulkan penyebab kematian dikarenakan tubuh korban sudah membusuk. “Karena ada pembusukan maka kita masih belum bisa memastikan penyebab kematian, sementara akan kita kirim mayat tersebut ke RS Polri,” jelas Yogen. Polres Metro Depok berusaha melakukan identifikasi termasuk dengan pengambilan sidik jari dan kemungkinan ada alat bukti yang lain, seperti sperma dan hal lainnya di RS Polri. Terkait adanya pembusukan pada tubuh korban, hal itu diperkuat Yogen dengan merinci pada bagian tubuh korban. “Sudah ada pembusukan sebagian, kemudian di daerah leher ke kepala juga sudah mulai agak keropos ya, sudah mulai ga utuh lagi, udah mulai copot lah intinya,” tegas Yogen. Yogen mengungkapkan, mengingat adanya kerusakan pada beberapa bagian tubuh korban, menguatkan Polres Metro Depok untuk membawa korban ke RS Polri. Nantinya tubuh korban akan dilakukan pembersihan dan memilah tubuh yang dapat dilakukan identifikasi terhadap identitas korban. “Terkait kekerasan kita belum tau, belum bisa pastikan, karena ada luka,” ungkap Yogen. Polres Metro Depok akan menyelidiki terkait luka pada tubuh korban diduga kekerasan dari pelaku atau setelah mayat dibuang luka dari faktor lainnya. Saat ditemukan mayat telah ditutupi kedebong pisang dan cuaca hujan beberapa hari lalu. “Kita cek ternyata memang posisi seperti terikat terikat dibelakang ya, namun tidak ada ikatan disana, hanya diposisikan tangan kebelakang, abis itu langsung ditutupi kedebong pisang yang disitu juga,” pungkas Yogen.

penemuan mayat wanita tanpa busana no sensor