Larikyang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah a. Jangan selalu tolong-menolong b. Perangai baik dan tidak sombong c. Punya teman suka . Latihan Soal Online - Semua Soal
JawabanE. semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.. Kesimpulan. Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah C. (1) Supaya tidak sesal kemudian(2) Diperlukan selalu sikap waspada
Pantunmemiliki pola rima akhir a-b-a-b. Pantun tersebut perlu dilengkapi oleh sebuah larik isi. Untuk melengkapinya, kita harus memerhatikan rima pada setiap kata, termasuk rima akhir, dari larik sampiran sebelumnya. Larik sampiran pertama mempunyai rima akhir yang sama dengan larik isi ketiga maka larik sampiran kedua harus mempunyai rima
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Pantun merupakan puisi lama yang terdiri dari 4 baris, dua larik pertama merupakan sampiran, dan dua larik berikutnya merupakan isi. Pantun juga memiliki pola rima akhir a-b-a-b dengan aturan rima pada akhir kata larik pertama dan ketiga harus sama, sedangkan rima pada akhir kata larik kedua dan keempat juga harus sama. Berikut ini analisis setiap rima pada larik pantun di atas, yaitu Pada larik pertama yang berbunyi "Buah mengkudu kusangka kandis", di akhiri dengan kata "is". Pada larik kedua yang berbunyi "Kandis terletak dalam puan", di akhiri dengan kata "an". Pada larik ketiga yang berbunyi "Gula madu kusangka manis", di akhiri dengan kata "is" Sesuai dengan aturan rima pada pantun, untuk melengkapi larik keempat pada pantun tersebut maka pola rima di akhir kata pada larik keempat harus sama dengan larik kedua yaitu di akhiri dengan kata "an". Namun pada pilihan jawaban terdapat dua kalimat yang memiliki rima dengan akhir kata "an", yaitu pilihan B yang berbunyi "Manis lagi senyumanmu, Tuan" dan pilihan C yang berbunyi "Gula manis di dalam cawan". Karena larik keempat pada pantun di atas merupakan isi, maka kalimat larik yang sesuai untuk melengkapi pantun tersebut adalah "Manis lagi senyumanmu, Tuan". Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah B.
Pantun merupakan bentuk puisi lama yang tiap baitnya terdiri dari empat baris serta memiliki sampiran dan isi. Salah satu ciri pantun adalah memiliki rima akhir A-B-A-B. Baris kedua dan keempat sama-sama memiliki bunyi akhir -lu. Sementara itu, bunyi akhir pada baris pertama adalah -jung maka baris ketiga pun harus memiliki bunyi akhir -jung juga. Selain itu, isi pantun baris ketiga harus berkesinambungan dengan baris keempat. Jadi, larik tepat untuk melengkapi isi pantun tersebut adalah "Laku dijaga adat dijunjung". Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan A.
Pantun adalah senandung atau puisi rakyat yang dapat dinyanyikan. Dalam kesusastraan, pantun pertama kali muncul dalam sejarah Melayu dan hikayat-hikayat popular yang sezaman. Pantun berisi pesan sesuai dengan apa yang akan ditujukan kepada pendengar atau pembacanya. Ciri-ciri pantun adalah sebagai berikut Pantun memiliki bait, setiap bait pantun disusun oleh baris-baris. Satu bait terdiri dari 4 baris. Setiap baris terdiri dari 8 hingga 12 suku kata. Setiap baris terdiri dari 4 hingga 6 kata. Setiap bait pantun terdiri atas sampiran dan isi. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran, baris ketiga dan keempat merupakan isi. meskipun sampiran tidak berhubungan langsung dengan isi namun lebih baik bila kata-kata pada sampiran merupakan cerminan dari isi yang hendak disampaikan. Pantun bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a tidak boleh a-a-b-b atau sajak lain. Larik yang tepat untuk melengkapi pantun yang rumpang tersebut adalah sebagai berikut. Untuk membungkus nasi ketan 1 Pasti akan jadi teladan 2 Hal tersebut menyesuaikan dengan ciri pantun yaitu bagian 1 berupa sampiran dan bagian 2 berupa isi. Jika dilengkapi, pantun di atas akan berbunyi seperti berikut. Lebar-lebar daun talas Untuk membungkus nasi ketan 1 Siapa selalu mengerjakan tugas Pasti akan jadi teladan 2 Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan B.
larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah